Sabtu, 15 September 2012

Tentang Kesejahteraan

Sebuah Renungan Untuk Kesejahteraan

Sebelum dan sesudah 3 September 2012,semakin yakin ada 2 hal yang
harus di tindak lanjuti untuk dapat menyejahterakan masyarakat.
yang pertama adalah biang Ekonomi dan yang kedua adalah Pendidikan.
kenapa saya berpendapat seperti itu?

Ini berkaitan dengan filosofi isi dan kulit. Silakan pikirkan kaitannya.
Isi atau Pendidikan, banyak orang akan setuju bahwa untuk sebuah kemajuan,
pendidikan mutlak di perlukan. Pendidikan tersebut mencakup duniawi dan akherati.
     Pendidikan duniawi sebagai sarana pembangunan untuk mencapai kesejahteraan.
                       Melalui ilmu yang beragam, saling berkaitan untuk bisa mengambil peran
                       dalam pembangunan. seperti pertanian, peternakan, ilmu penduduk,dsb.
     Pendidikan akherati sebagai sarana penjaga kemajuan agar tidak terperosok
                       kemajuan yang tanpa arah, ataupun kemajuan yang mengarah pada kehancuran.
                       Mencakup pendidikan karakter, pendidikan agama, kewarganegaraan.
                       Sebagai pembatas, pengontrol gerak kemajuan, dan sumber paradigma.
Kulit atau Ekonomi, dalam berbagai hal ekonomi sebagi landasan atau modal dan sebagai tujuan.
     Di lain pihak hal ini menjadi dilema, karena kemajuan bertujuan(OPINI PRIBADI) untuk
     mencapai kemapanan--salah satunya-- finansial, sedangkan dukungan finansial juga sangat di
     perlukan. (Bahan untuk renungan)

Lalu ada apa dengan 3 September 2012???
Adalah hari penyusupan pengetahuan tentang renungan di atas.
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian akan menagmbil peran dalam mencapai kemajuan
bangsa. Dapat masuk sebagai sarana kulit maupun isi. karena d sana ada sarana pendidikan
masyarakat  dan sarana pencapaian finansial.

Banyak fakta yang mendukung hal ini, diantaranya:
-Indonesia adalah negara agraris dengan potensi besar tapi minim keahlian pengelolaan.
  Satu peluang besar.
-yang namanya manusia selalu membutuhkan pangan, benar? Masalah yang di hadapi kini
  adalah kelangkaan karena semakin minimnya lahan dan bertambahnya penghuni bumi. Karena
  itu butuh adanya inovasi rekayasa pangan. Berkaitan dengan sarana pendidikan dan ekonomi.
  Satu lagi peluang besar.
 -penjamin mutu konsumsi. Dalam menyikapi point 2, ada akan ada pihak-pihak yang
  berbuat curang demi keuntungan pribadi. Tugas seorang teknolog panganlah untuk mencegahnya.
  Peluang

Awal Cerita

(Bagian 1) Ceritaku dimulai oleh cerita-cerita yang lain. Cerita yang bahkan telah berlangsug jauh sebelum aku lahir. Adalah seorang ...